Sabtu, 05 Oktober 2013

Cerita lagi nih.. Tapi seperti biasa gak bisa dilanjutin



Fragments Of Summer
By: A.D.K
Y
ang aku ingat adalah langit di hari itu… Yang sangat cerah… Berkilauan seperti sebuah berlian oranye dengan hamparan hijau rumput serta ilalang musim panas bak lukisan diatas sebuah kanvas. Dan dalam lukisan itu aku berlari, terus berlari, melalui jalan kecil pedesaan yang khas dan di tumbuhi oleh rumput-rumput indah musim panas. Berlari melawan angin…menyibakkan rambut.. mengibarkan rokku.. Menuju ketempatnya. Ke tempat malaikat ku yang tidak sempurna seperti seharusnya.. dimana aku berharap semua ini akan berlangsung seperti seharusnya dan selamanya. Aku membuat kepingan cinta dengan mu di musim panas untuk yang pertama dan yang.. terakhir. Aku mencintai mu dan kau tahu itu bukan?.. Kita akan bertemu di kehidupan selanjutnya dengan keadaan yang pasti jauh lebih indah dari sekarang. Dengan kanvas baru yang besar dan tanpa batas dimana keabadian itu nyata. Sangat nyata.. Kau percaya kan?

Jumat, 27 September 2013

Ceritanya fanfict tapi belum bisa ngelanjutin



The Fragments Of Autumn
By: S.A
Menganggaap seseorang lebih istimewa dari yang lain… Senang bisa berduaan, dada berdebar-debar hanya karna hal kecil.. Itu pasti sebuah kebahagiaan yang tak terkira besarnya. Secara refleks aku berteriak “Wahh.. Cinta itu mengagumkan! Aku ingin jatuh cinta”. Sontak teman-teman di sekelilingku menoleh dengan wajah mengkerut kearah ku “Dia lagi-lagi berbicara konyol” Yang lain pun menambahkan…
“Pasti terpengaruh komik bodoh itu lagi” kata Ha Na.
“Ada apa dengan yeoja itu? Sedang masa puber ya?” So Jung menimpali.
“Apa sekarang sudah masuk musim kawin?” Ha Na kembali mengejekku.
Dengan bersungut-sungut aku keluar dari kelas sambil berteriak kepada mereka “Sekolah khusus yeoja itu membosankan! Huh..”. Ya, aku memang bersekolah di sekolah yeoja sekarang.. Namaku Bae Suzy, 16 tahun. Aku punya banyak teman dan juga banyak hal yang kusukai, terutama membaca komik. Dan menurut ku, karena bulan lalu usia ku sudah menginjak 16 tahun, kurasa sekarang adalah saat yang tepat untukku merasakan jatuh cinta! Tapi bagaimana caranya jatuh cinta jika aku di sekolah khusus yeoja seperti ini? Jarang bertemu namja. Membosankan.
“Suzy-ah Jangan melamun disini, kau tidak ingin pulang? Kau ingin kita ketinggalan kereta?” Chae Rin mengagetkanku.
“Ah, iya maaf aku lupa!” aku benar-benar lupa kalau rumahku jauh dari sekolah ku dan hanya ada satu kereta yang arahnya kesana pada jam 2 tepat.
Kami lalu berjalan kaki bersama ke stasiun, “Chae Rin, apa kau pernah jatuh cinta?” aku tiba-tiba sangat ingin menanyakan hal itu kepadanya. Alis Chae Rin bertaut satu sama lain, matanya yang sipit hampir tertutup dan hanya terlihat segaris saja. Lucu sekali ekspresi wajahnya, Chae Rin memang keturunan campuran dari korea dan cina. Justru itu lah mata Chae Rin lebih sipit dari orang korea kebanyakan.
“Pernah, tapi cerita jatuh cintaku tidak begitu menarik. Tidak seperti cerita-cerita fiksi yang sering kau baca di komik” kata Chae Rin lesu.
Ketika aku mau menjawab tiba-tiba terdengar suara pengumuman dari stasiun yang masih lumayan jauh dari tempat kami berjalan sekarang ‘Kereta jalur nomor 3 segera berangkat’. Refleks Chae Rin yang memang atlit pelari di sekolahku seperti mendengar aba-aba untuk berlari secepat mungkin ke kereta yang memakai pintu otomatis. Dia meninggalkan ku yang selalu absen tiap pelajaran olahraga ini yang bahkan berjalan pun seperti keong.
“ya! Chae Rin-ah tunggu akuuuu!!!!!!!!” aku berteriak sambil berjalan cepat (bukan berlari) menyusulnya. Namun tepat ketika aku sampai pintu otomatis itu tertutupdidepan mataku. Chae Rin menatap ku panic dari dalam kereta. Terbayang sudah aku akan bermalam di stasiun menunggu kereta besok. Disaat genting itu aku sempat menghayal ‘jika ini di komik, pada saat seperti ini pasti akan muncul seorang namja ganteng untuk membantuku’. Greekk… suara pintu kereta yang tadi tertutup tiba-tiba terbuka dan keluar seorang namja yang sepertinya tidak jadi naik kereta ini. Dan dari gerakan tangannya dia menyuruh ku masuk kedalam kereta. Huwaaaa dan satu hal lagi! Dia sangat tampan!
“Oh, terima kasih!” kataku sedikit nyaring (sepertinya) ke namja itu.
“eoh? Ah ya masuklah cepat” katanya cepat. Seperti orang yang malas berbicara.
Setelah berkata seperti itu dia pergi berlalu meninggalkan ku yang masih menganga bengong. Chae Rin lalu menghampiri ku “namja yang tadi sering naik kereta ini, lho. Dilihat dari seragamnya sepertinya dia murid Seoul International High School” katanya tanpa ku tanya.
“Chae Rin..” kataku.
“Kenapa?” katanya sambil meminum segelas kopi yang entah dari mana dia mendapatkannya.
“Sepertinya aku jatuh cinta” kataku masih dengan wajah bloon.
Phuahhhh Chae Rin menyemburkan kopinya ke lantai “Hah?”
Itu terjadi pada awal musim gugur…
\(^-^)/
“hah?jatuh cinta?kau?” So Jung kaget sampai tersedak ramen yang sedang dia makan.
“Ya.. Waktu pulang sekolah kemarin.” Kataku dengan wajah sumringah .
Semua teman-temanku menatapku nanar. Entah seperti maksudnya aku menceritakan apa yang ku rasakan pada mereka yang tengah duduk melingkari ku.
“Saat itu, hatiku seperti tersambar petir.. Aku yakin dia pasti namja yang baik, pasti dia tipe namja yang akan memberikan perlindungan kepada kucing yang kehujanan.. Bla bla bla bla…. Jadi begitulah!! Pulang sekolah ini aku akan bilang suka sama dia” kataku dengan percaya diri tinggi.
“ya!Suzy-ah! Tunggu tunggu tunggu! Setidaknya tunggu tahap selanjutnya kan! Kau kan juga belum tahu namanya!” Chae Rin menatap ku frustasi.
“Nah maka dari itu aku akan menanyakan” kataku polos.
“Di komik yang ku baca tertulis begini “Pokoknya kalau tidak bergerak sekarang! Tidak akan ada kemajuan” kataku dengan bersemangat.
Chae Rin terlihat makin frustasi, aku masih belum mengerti kenapa dia begitu frustasi. Apa yang kulakukan ini salah? Aneh. Lalu Tiba-tiba saja Ha Na mengagetkanku
“Suzy-ah aku tahu namanya! Aku satu sekolah dengannya dulu, namanya Oh Sehun”.
“kau? mengenalnya?” kataku.
“Dulu dia sangat terkenal” kata hana sambil menerawang, mungkin mengingat kejadian dulu. “Waktu SMP, dia memiliki sakit parah. Dia jadi suka menyendiri dan tidak pernah mau di dekati orang. Yeoja-yeoja juga banyak yang dia tolak dengan kasar! Padahal dia namja keren.. Sayang sekali..” kata Ha Na menjelaskan keburukan Oh Sehun di depan Suzy mungkin bermaksud membuatnya menyerah. Mendengar itu Chae Rin sebagai sahabat terdekatku terlihat sangat gelisah. Sepertinya dia mengira aku akan patah hati sekarang. Yang lain pun begitu..
“Suzy-ah kau pasti akan menangis dibuatnya!” Ha Na kembali mengomentari.
“Dia itu parah sekali Suzy.. Dan itu hanya akan membuat mu sedih nantinya” Chae Rin mulai mengeluarkan kata-kata bijaknya.
Namun seperti angin, aku merasa tak mendengar apa yang mereka katakan. Itu tidak masalah, mungkin saja itu hanya gossip palsu untuk menjelek-jelekkan nama Oh Sehun. Ya kan? Aku jadi tidak sabar ingin pulang sekolah hari ini.
\(^-^)/
To be continued...

Selasa, 09 Oktober 2012

Hobby Andiny

  Halo semuanya... Ketemu lgo di acra masak di dapur unyu-unyu ...

Ehhh kok mlah ngelantur...

Disini gueh mw ngebhas soal hobby guehh.... Yaitu membaca... Tsssaaahhh membaca..

Nah aku itu suuuukkkkaaaa bget mmbaca... Trutama bku Harry Potter dan berbagai krngannya bu J.K Rowling.. Aku jug suka membaca karya sastra.. Mlahan aku lebih suka mmbaca dri pda mnonton sbuah cerita... Karena dgan membaca kita akan mgetahui stiap detail dari certia tsb .

Umur ku skrang br 14 thun, yahh... umur yg msih terllu muda untuk mmiliki brbgai pngalaman nmun brbgai pngalaman hdup sseorang dpat aku rsakan dengan mmbaca . Jjur sja, sking senangnya mmbaca, aku prnah membca bku yang mmliki halaman smpai 800 hlaman... Bhee... Somm...Bong.. Tpi emang itu knyataannya... Yah mau di apain lgi.. Hehehe..

Oh iya karena sring mmbaca, kcepatan mmbca ku meningkat.. Byangin aja.. bku 400 hlaman ku slesaiin dlam waktu hanya 1 hari.. iyalah kn di potong ama waktu mkan, sholat, mandi, dll... Yah wlaupun di marain krena sring membaca smbil tdur, nmun smangat ku tak prnah pudarr... Cieeilehh...

Untuk mnunjang hobi membaca ku, aku mnjadi anggota perpustakaan daerah dan di kntor ayah dan ibu ku ... Hehehe.. Walaupun kdang aku di marain petugasnya krna skali pnjam bku, aku minjamnya 8-10 jdul bku ...

Jika ingin mngenal ku lebih detail.. silahkan kunjungi Tentang Saya

10 Fakta di Balik Film Harry Potter

Narayana 734Film Harry Potter mungkin sudah berakhir, tapi fenomena di baliknya masih terus membuat kita terkagum-kagum bahkan rasanya tidak pernah terpuaskan. Jadi, jika Anda pernah bertanya-tanya di mana dan berapa banyak panggung set yang telah diciptakan untuk membuat cerita ini hidup di depan layar Anda, atau terbuat dari apa sapu terbang di film ini, yuk, kita intip fakta menarik dari dunia sihir Harry Potter dan teman-temannya!

Minggu, 07 Oktober 2012

Cerpen Andiny


          Ranah Hati
Selalu seperti ini, dan mengapa juga harus selalu seperti ini . Aku benci suasana seperti ini . Rintik-rintik kecil hujan namun besar suaranya . Mendung juga belum mau pergi disini, dari sini, dari kota tempat ku tinggal, serta dari hati ku yang makin lama makin kelabu karena selalu tergerus kesedihan mendalam secara berturut-turut sejak dua tahun terakhir ini .